Rambut uban tidak tumbuh dengan sendirinya.
Rambut hitam yang terdapat di kepala Andalah yang berubah warna menjadi lebih
putih. Rambut uban hadir akibat adanya perubahan warna dari pigmen rambut yang
dikenal sebagai melanin.
Perubahan tersebut
terjadi akibat kurangnya asupan oksigen yang diterima batang rambut. Batang
rambut menerima sari-sari makanan dari ujung-ujung pembuluh darah dan zat yang
dihisap tersebut kekurangan oksigen. Itulah mengapa susunan rambut menjadi
tidak baik, kemudian mempengaruhi melanin rambut dan terjadilah uban.
Melanin diproduksi sel
melanosit dalam folikel rambut. Para peneliti menemukan bahwa melanosit
bertahan dari kerusakan kumulatif secara bertahun-tahun, yang akhirnya membuat
melanosit tidak mampu memproduksi melanin.
Penelitian telah
menyebutkan kerusakan DNA dan penumpukan hidrogen peroksida dalam folikel
sebagai kemungkinan penyebab gangguan ini dalam produksi melanin. Tanpa
melanin, rambut baru yang tumbuh di tidak memiliki pigmen, yang membuatnya
tampak abu-abu, putih, atau perak.
Memiliki uban merupakan
faktor keturunan. Perhatikan kedua orangtua Anda, apakah mereka juga mengalami
rambut uban? Jika hal tersebut terjadi, maka rambut uban pun dapat Anda miliki,
termasuk jika usia Anda masih cukup muda (dibawah 25 tahun). Tak hanya itu,
iklim, pengaruh pikiran/stress, serta obat-obatan dari dalam dan luar tubuh
juga dapat mempengaruhi terjadinya uban. Sementara itu jika uban tumbuh pada
usia tua (diatas 40 tahun), hal tersebut memang dipengaruhi faktor usia yang
mengharuskan pigmen rambut berhenti memproduksi warna.
Hingga saat ini uban
memang belum dapat dihilangkan secara permanen. Penggunaan pewarna rambut yang
dipercaya dapat menghilangkan uban pun bukan menjadi solusi terbaik untuk
menghilangkan uban. Pewarna rambut hanya mampu memberikan warna lain pada
rambut uban, dan bersifat sementara. Sementara itu, zat pewarna rambut
dipercaya dapat merangsang pertumbuhan uban, sehingga mampu memperbanyak jumlah
rambut uban pada kepala
0 komentar:
Posting Komentar